Cara root Android dengan PC sangat dibutuhkan oleh mereka yang ingin leluasa mengoprek ponselnya. Jika kamu juga ingin melakukan root pada ponsel android kamu, maka artikel ini sangat tepat untuk kamu baca. Sebelum kita masuk pada tahapan bagaimana cara melakukan root, kamu harus memahami dulu risiko yang bisa kamu dapatkan gara-gara melakukan root. Kamu harus benar-benar paham apa yang kamu lakukan. Melakukan root bukan untuk coba-coba karena mengikuti orang lain. Akibatnya, jika kamu tidak benar-benar paham, kamu bisa kehilangan ponsel kamu. Untuk itu, tujuan melakukan root harus benar-benar penting.
Daftar Isi
Resiko melakukan Root Hp Android
Melakukan root hp tidak disarankan pada ponsel baru. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan, jika cara yang digunakan salah. Inilah resiko melakukan root android anda:
-
Garansi hangusJika hp android kamu adalah ponsel yang masih bergaransi, sebaiknya kamu mikir dua kali untuk melakukan root. Vendor yang memberikan garansi resmi berhak untuk menolak memberikan garansi ketika ponsel kamu rusak karena root. Tentu hal ini sangat merugikan kamu. Kamu harus membayar perbaikan ponsel sendiri yang dilakukan di bengkel ponsel biasa.
-
Sistem keamanan yang rentanJika ponsel sudah dioprek dan settingan pabrik sudah diubah, maka kemungkinan sistem keamanan akan menjadi jauh lebih rentan. Ponsel bisa mudah terkena virus, malware dan bahkan ponsel mudah dijebol. Untuk itu, pikirkan kembali jika kamu ingin melakukan root.
Bagaimana melakukan root hp android dengan PC?
Terlepas dari hal yang saya bahas di atas, kamu tetap akan mendapatkan cara root Android dengan pc. Tapi sekali lagi saya tekankan, semua bentuk risiko menjadi tanggung jawab kamu sendiri. Penulis hanya berbagai pengalaman dan pengetahuan saja. Oke langsung saja!
Persiapan melakukan root hp Android
Untuk melakukan root, sebaiknya kamu melakukan back up terhadap semua data yang ada di ponsel kamu. Dari mulai data berupa aplikasi, audio, video, gambar dan berbagai file lainnya. Selain itu, pastikan baterai ponsel kamu terisi penuh. Jika tidak, minimal lebih dari setengahnya. Hal ini untuk memastikan kelancaran dalam melakukan rooting nanti.
Setelah persiapan pada ponsel, persiapan perlu dilakukan pada PC kamu. PC yang akan digunakan untuk melakukan rooting harus terhubung ke internet. Siapkan pula kabel USB untuk menghubungkan ponsel kamu dengan PC. Setelah itu, lakukan instalasi software yang dibutuhkan, yakni Kingo Root. Softwarenya bisa didapatkan di http://www.kingoapp.com/android-root.htm
Melakukan rooting Android
- Untuk memulai rooting, jalankan aplikasi Kingo Root yang telah kamu download dan instal tadi.
- Kini saatnya menghubungkan ponsel kamu dengan PC, menggunakan kabel data.
- Perangkat hape kamu akan terinstal secara otomatis menggunakan Kingo Root dan akan tersinkronisasi. Nah, komputer harus terhubung ke internet karena nanti Kingo Root akan mengunduh driver khusus sesuai ponsel kamu, secara otomatis.
- Pastikan mode USB yang digunakan adalah mode USB debugging.
- Setelah sinkronisasi antara ponsel dan PC sudah dilakukan, maka akan terdapat sebuah pop up prompt.
- Centang tulisan “Always allow from this computer”. Jika pop up prompt tidak ada, bisa jadi ada masalah pada koneksi internet kamu.
- Pada interface Kingo Root kamu akan disuruh membaca ketentuannya. Jika sudah paham akan konsekuensinya, maka klik “Root”
- Rooting akan berjalan secara otomatis. Ponsel akan melakukan reboot berkali-kali. Hal ini sangat biasa saat sedang dalam proses. Setelah proses rooting selesai, klik finish.
Baca Juga:
Kini Hp android kamu sudah selesai di-root. Selamat mencoba cara root hp android ini, semoga berhasil!