Tabloidhape.com – Apakah Kamu ingin membuat foto Kamu terlihat lebih keren dengan efek asap rokok? Jika benar, maka Kamu berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, saya akan menunjukkan kepada Kamu cara edit foto asap rokok dengan Photoshop.
Kamu tidak perlu menjadi ahli Photoshop untuk mengikuti tutorial ini, karena saya akan menjelaskan langkah-langkahnya dengan mudah dan detail. Kamu hanya perlu memiliki Photoshop dan beberapa foto yang ingin Kamu edit. Namun sebelum itu, kenali apa itu Photoshop melalui penjelasan dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Photoshop
Photoshop adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mengedit, membuat, dan memanipulasi gambar raster atau bitmap. Photoshop dikembangkan oleh Adobe Systems dan menjadi salah satu perangkat lunak pengolah gambar paling populer di dunia. Aplikasi Photoshop memiliki banyak fitur dan alat yang dapat membantu pengguna untuk mengubah warna, bentuk, ukuran, efek, dan kualitas gambar sesuai dengan keinginan mereka.
Photoshop juga dapat digunakan untuk membuat gambar vektor, 3D, dan video dengan batasan tertentu. Photoshop dapat berjalan di sistem operasi Windows, Mac OS, dan iPad OS.
Aplikasi ini pertama kali dirilis pada tahun 1990 oleh Thomas Knoll dan John Knoll, dua bersaudara yang merupakan insinyur dan seniman grafis. Mereka menciptakan Photoshop sebagai program untuk menampilkan gambar skala abu-abu pada layar monokrom.
Namun, setelah mendapat saran dari beberapa pihak, mereka mengembangkan Photoshop menjadi program penyunting gambar penuh yang dapat melakukan berbagai macam fungsi. Adobe Systems kemudian membeli lisensi Photoshop pada tahun 1988 dan terus mengembangkan dan memperbarui versi-versi berikutnya.
Dan adapun cara edit foto asap rokok dengan photoshop sebagai berikut.
1.Membuka Foto di Photoshop
Langkah edit foto asap rokok yang harus Kamu lakukan adalah membuka foto yang ingin Kamu edit di Photoshop. Kamu bisa menggunakan foto apapun yang Kamu suka, tetapi pastikan foto tersebut memiliki ruang kosong di sekitar subjeknya, agar efek asap rokok bisa terlihat lebih jelas. Kamu bisa mendownload foto contoh yang saya gunakan di sini.
Setelah Kamu membuka foto di Photoshop, Kamu bisa menyesuaikan ukuran dan resolusinya sesuai dengan kebutuhan Kamu. Untuk tutorial ini, saya menggunakan ukuran 800 x 600 pixel dan resolusi 72 dpi.
2.Menambahkan Lapisan Asap
Langkah kedua yang harus Kamu lakukan adalah menambahkan lapisan asap di atas foto Kamu. Ada banyak cara untuk membuat lapisan asap, tetapi cara termudah adalah menggunakan overlay asap yang sudah jadi. Kamu bisa mendownload overlay asap gratis di sini. Pilih overlay asap yang sesuai dengan bentuk dan arah rokok yang ada di foto Kamu.
Setelah Kamu mendownload overlay asap, buka file tersebut di Photoshop dan salin lapisannya ke dokumen foto Kamu. Caranya adalah dengan menekan Ctrl+A untuk memilih seluruh area overlay asap, kemudian menekan Ctrl+C untuk menyalinnya. Lalu kembali ke dokumen foto Kamu dan tekan Ctrl+V untuk menempelkannya.
Kamu akan melihat bahwa lapisan asap akan menutupi seluruh foto Kamu. Jangan khawatir, kita akan mengatur opasitas dan mode campurannya agar terlihat lebih realistis. Pertama, ubah mode campur lapisan asap menjadi Screen. Caranya adalah dengan mengklik ikon dropdown di sebelah kanan nama lapisan di panel Layers, kemudian memilih Screen dari daftar pilihan.
Kedua, atur opasitas lapisan asap sesuai dengan selera Kamu. Caranya adalah dengan menggeser slider opasitas di sebelah kanan mode campur di panel Layers. Untuk tutorial ini, saya menggunakan opasitas 50%.
3.Menyesuaikan Posisi dan Bentuk Asap
Langkah ketiga yang harus Kamu lakukan adalah menyesuaikan posisi dan bentuk asap agar sesuai dengan rokok yang ada di foto Kamu. Caranya adalah dengan menggunakan alat transformasi dan warp pada lapisan asap.
Pertama, tekan Ctrl+T untuk mengaktifkan alat transformasi pada lapisan asap. Kemudian geser dan putar lapisan asap agar ujungnya berada di dekat ujung rokok. Jika perlu, Kamu bisa mengecilkan atau membesarkan lapisan asap dengan menarik sudut-sudut kotak transformasi.
Kedua, tekan Ctrl+Alt+T untuk mengaktifkan alat warp pada lapisan asap. Kemudian tarik-tarik titik-titik kontrol pada kotak warp agar bentuk asap mengikuti kontur rokok dan wajah subjek. Jika perlu, Kamu bisa menambahkan titik kontrol baru dengan mengklik pada garis-garis kotak warp.
Ketiga, tekan Enter untuk menerapkan transformasi dan warp pada lapisan asap. Sekarang Kamu sudah memiliki efek asap rokok pada foto Kamu.
4.Menambahkan Efek Cahaya dan Bayangan
Langkah keempat yang harus Kamu lakukan adalah menambahkan efek cahaya dan bayangan pada foto Kamu agar terlihat lebih dramatis dan realistis. Caranya adalah dengan menggunakan adjustment layer dan layer style pada lapisan asap.
Pertama, buatlah sebuah adjustment layer Curves di atas lapisan asap. Caranya adalah dengan mengklik ikon Create new fill or adjustment layer di bagian bawah panel Layers, kemudian memilih Curves dari daftar pilihan.
Kedua, atur kurva adjustment layer Curves agar terlihat seperti huruf S. Caranya adalah dengan menarik titik-titik kontrol pada garis kurva di panel Properties. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kontras dan kecerahan pada lapisan asap.
Ketiga, buatlah sebuah layer mask pada adjustment layer Curves. Caranya adalah dengan mengklik ikon Add layer mask di bagian bawah panel Layers.
Keempat, pilih Brush Tool (B) dan atur warna foreground menjadi hitam. Kemudian kuaslah pada bagian-bagian asap yang terlalu terang atau terlalu gelap dengan menggunakan brush yang lembut dan berukuran kecil. Tujuannya adalah untuk menghapus efek Curves pada bagian-bagian tersebut agar terlihat lebih alami.
Kelima, buatlah sebuah layer style Drop Shadow pada lapisan asap. Caranya adalah dengan mengklik kanan pada nama lapisan asap di panel Layers, kemudian memilih Blending Options dari menu yang muncul.
Keenam, atur parameter-parameter layer style Drop Shadow sesuai dengan kebutuhan Kamu. Kamu bisa mengubah warna, opasitas, sudut, jarak, ukuran, dan kontur bayangan. Untuk tutorial ini, saya menggunakan parameter-parameter berikut:
- Blend Mode: Multiply
- Color: Black
- Opacity: 25%
- Angle: 120°
- Distance: 5 px
- Spread: 0%
- Size: 10 px
- Contour: Linear
Ketujuh, tekan OK untuk menerapkan layer style Drop Shadow pada lapisan asap. Sekarang Kamu sudah memiliki efek cahaya dan bayangan pada foto Kamu.
5.Menyimpan Foto Hasil Editan
Langkah kelima dan terakhir yang harus Kamu lakukan adalah menyimpan foto hasil editan Kamu. Caranya adalah dengan mengklik File – Save As di menu bar Photoshop, kemudian memilih format file yang Kamu inginkan. Kamu bisa menyimpan foto dalam format JPEG, PNG, PSD, atau lainnya.
Selamat! Kamu telah berhasil edit foto asap rokok dengan Photoshop. Mudah bukan? Sekarang Kamu bisa mencoba teknik ini pada foto-foto lainnya yang Kamu miliki. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Kamu. Terima kasih telah membaca.